Informasi Produk

Pupuk Hayati Cair Azosplant

Azosplant merupakan pupuk hayati cair yang mengandung lima jenis mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman dan mampu memperbaiki struktur dan aerasi tanah.

Detail Produk

Pupuk Hayati Cair Azosplant

Azosplant merupakan pupuk hayati cair yang mengandung lima jenis mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman dan mampu memperbaiki struktur dan aerasi tanah. Azosplant juga berfungsi dalam meregulasi daur nitrogen dalam tanah sehingga dapat mengoptimalkan ketersediaan nitrogen alami untuk memenuhi kebutuhan tanaman bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

Ada 3 komponen yang terkandung dalam Azosplant :

Mikroorganisme
- Azospirillum sp.
- Azotobacter sp.
- Lactobacillus plantarum
- Rhizobium leguminosarum
- Pseudomonas fluorescens
ZPT
- Auksin
- Giberelin
- Sitokinin

Manfaat Azosplant:

Merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Membuat tanah lebih gembur dan menurunkan keasaman tanah karena dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah
Menstimulasi perkembangan dan aktivitas mikroorganisme tanah yang berfungsi dalam proses dekomposisi dan mikroorganisme penghasil hormon pertumbuhan tanaman seperti auxin, sitokinin, dan giberilin yang baik untuk tanaman
Mengurangi resiko erosi tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air.
Mengurangi kadar racun tanah karena mampu mengikat dan mengendapkan polutan seperti logam berat di dalam tanah.
Meningkatkan efisiensi pemupukan.
Meningkatkan aerasi tanah.
Meningkatkan hasil produksi

Pratanam

KEGIATAN	DOSIS	TOTAL PEMAKAIAN	KETERANGAN	MANFAAT
Pengolahan Tanah/Lahan (Semua Jenis Tanaman, Kolam Tanah dll)	60 ml-100 ml + 15 liter air	750ml-1,5 L/Ha	1 Tangki Sprayer ± 15 L air. 1 Ha dibutuhkan ± 10 – 15 Tangki.	Sebagai bagian dari Pemupukan Dasar Perbaikan Kesuburan Tanah Sterilisasi Lahan
Perendeman Benih/Biji Benih/Biji Tanaman Pangan&Palawija, Sayuran, Buah-buahan, dll Benih/Biji Tanaman Perkebunan/ Tahunan, Padi Gogo, dll	3-8 ml/liter air 8-15 ml/liter Air	-	1 – 24 Jam	Mempercepat perkecambahan Sterilisasi Benih dari Sumber Hama dan Penyakit
Pembibitan/Persemaian Tanaman Pangan/Palawija/Hortikultura Tanaman Perkebunan/Tahunan	5-15 ml/liter air 5-15 ml/batang	-	500-1000 Bibit Aplikasi per 2-4 minggu	Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman Memperpendek usia pindah tanam

Setelah Tanam

KOMODITAS	DOSIS	WAKTU	KETERANGAN
Padi, jagung, kacang-kacangan, temulawak, sayuran daun	60-150 ml + 15 liter air	7-10 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
	60-150 ml + 15 liter air	14-20 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
	60-150 ml + 15 liter air	28-35 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Singkong	60-150 ml + 15 liter air	3-7 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
	60-150 ml + 15 liter air	2 bulan	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
	60-150 ml + 15 liter air	4 bulan	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
	60-150 ml + 15 liter air	6 bulan	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Cabai/Tomat/Bawang-bawangan/Kentang	80-250 ml + 15 liter air	3-7 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
	80-250 ml + 15 liter air	7-10 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
	80-250 ml + 15 liter air	14-20 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
	80-250 ml + 15 liter air	21-28 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
	80-250 ml + 15 liter air	35-42 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
Buah semusim (melon, semangka, blewah, timun suri, dll)	5-15 ml + 1 liter air	2 minggu sekali sampai menjelang panen	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
Buah tahunan (mangga salak, kelangkeng,durian, alpukat, buah naga dsb), tanaman keras (kakao, sengon, jabon, kelapa sawit, teh, kopi,cengkeh, kelapa,dll)	8-50 ml/batang	2-3 kali/tahun	Dikocor ke Tanah/Media perakaran
	15-80 ml /batang	2-3 kali/tahun	Dikocor ke Tanah/Media perakaran
Nanas	40-80 ml + 15 liter air	2 bulan sekali sampai menjelang panen	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Tebu	60-150 ml + 15 liter air	Semprot 1 bulan sekali	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Tanaman hias	8-15 ml + 1 liter air	Setiap 1-2 minggu sekali	Semprot pada area daun

* Keterangan :

HBT = Hari Sebelum Tanam
BST = Bulan SetelahTanam
HST = Hari Setelah Tanam
1 Tutup Botol = 30 cc = 30 ml
1 Tangki = +/- 15 liter air

PETUNJUK UMUM PEMAKAIAN

Persiapan
- Kocok dahulu kemasan Botol Azosplant sebelum digunakan
- Alat semprot / sprayer atau alat siram yang akan digunakan diharuskan bersih/steril dari bahan-bahan kimia seperti pestisida dll, sebaiknya dicuci bersih/dibilas terlebih dahulu
Pencampuran
- Pencampuran Azosplant dengan air sebaiknya memperhatikan anjuran dosis penggunaan dan jenis tanaman.
- Pada Alat semprot : Tuangkan Azosplant terlebih dahulu ke dalam tangki kemudian isi air dan diaduk rata.
- Pada alat siram (ember dll), : Tuangkan Azosplant kedalam alat siram yang telah berisi air kemudian diaduk rata.
- Tidak di perbolehkan mencampur Azosplant dengan bahan-bahan kimia (pestisida, dll) dalam satu tangki/ember, dll
Penyemprotan / Penyiraman
- Azosplant disemprotkan langsung di sekeliling media tanah / perakaran dan juga pada bagian batang & daun pada saat tanaman menjelang berbunga / berbuah
- Pemupukan dengan Azosplant sebaiknya dilakukan minimal 4-7 hari sebelum/setelah penggunaan pupuk kimia dan/atau pestisida.

Azosplant adalah Pupuk hayati cair yang mengandalkan kekuatan mikroorganisme Azospirillum sp dan Azotobacter sp. Selain kedua jenis mikroorganisme tersebut. Terdapat beberapa jenis mikroorganisme lain yang dapat membantu untuk menyuburkan tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman serta meningkatkan imun pada tanaman. Mikroba pada pupuk hayati cair Azosplant berjumlah 5 spesies, yaitu:

Azospirillum sp. yang berfungsi untuk mengikat nitrogen, regulasi kadar besi pada tanah dan tanaman menjadi senyawa anti patogen,
Pseudomonas sp. yang berfungsi untuk menghasilkan senyawa anti patogen, pelarut fosfat, biodegradator,
Lactobacillus sp. yang berfungsi sebagai regulator mikroorganisme, induksi perakaran dan perbuahan,
Rhizobium sp. yang berfungsi untuk mengikat nitrogen dan bersimbiosis dengan tumbuhan,
Azotobacter yang dapat menguraikan limbah B3, mengaktivasi sistem imun pada tanaman, mengikat nitrogen dan menghasilkan zat IAA atau yang dikenal dengan auksin

ZPT pada pupuk hayati cair Azosplant terdiri dari:

Auksin berfungsi untuk memacu ujung akar dan batang untuk tumbuh lebih cepat,
Giberelin berfungsi untuk meningkatkan persentasi terbentuknya buah dan bunga,
Sitokinin berfungsi untuk membantu perbesaran diameter batang dan akar. Menghambat penuaan dan pembusukan.

Kenapa Memilih Produk Kami

Mengandung Mikroorganisme Unggulan

Meningkatkan Pertumbuhan & Hasil Tanaman

Memperbaiki Struktur & Kesehatan Tanah