Informasi Produk

Pupuk Hayati Cair ExtraGEN

Pupuk dengan inokulan berbahan aktif mikroorganisme hidup yang berfungsi untuk menambat dan menyediakan hara dalam tanah.

Detail Produk

Pupuk Hayati Cair ExtraGEN

ExtraGEN adalah pupuk dengan inokulan berbahan aktif mikroorganisme hidup yang berfungsi untuk menambat dan menyediakan hara dalam tanah.

Pada takaran dan kondisi tertentu, ExtraGEN dapat dikombinasikan dengan pupuk anorganik ataupun dalam pertanian organik dapat dikombinasikan dengan pupuk kandang, kompos, dan lainnya tanpa pupuk anorganik.

ExtraGEN terbuat dari bahan baku segar tanpa campuran bahan kimia yang diolah menggunakan proses ekstrak sehingga menghasilkan enzim.

Ada 3 komponen yang terkandung dalam ExtraGEN :

Unsur Hara Makro dan Mikro
Mikroorganisme :
- Bacillus sp
- Azotobacter sp
- Lactobacillus sp
- Azospirillum sp
- Actinomycetes sp
Kandungan ZPT :
- Auxin
- Sitokinin
- Giberellin

Manfaat ExtraGEN

Memperbaiki struktur tanah sehingga meningkatkan kesuburan tanah
Mampu menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup
Menghemat biaya pemupukan
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
Meningkatkan hasil panen
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman (akar, batang, bunga, daun, dan buah)

Keunggulan ExtraGEN

Merupakan produk organik (0% bahan kimia) yang ramah lingkungan
Mampu menghemat 20% - 70% biaya pemupukan karena penggunaan pupuk anorganik dikurangi
Meningkatkan hasil panen sebesar 10% - 50%
Memiliki banyak tujuan kegunaan (multipurpose)

Pratanam

KEGIATAN	DOSIS	TOTAL PEMAKAIAN	KETERANGAN	MANFAAT
Pengolahan Tanah/Lahan (Semua Jenis Tanaman, Kolam Tanah dll)	40 ml-100 ml + 15 liter air	500ml-1 L/Ha	1 Tangki Sprayer ± 15 L air. 1 Ha dibutuhkan ± 10 – 25 Tangki.	Sebagai bagian dari Pemupukan Dasar Perbaikan Kesuburan Tanah Sterilisasi Lahan
Perendeman Benih/Biji Benih/Biji Tanaman Pangan&Palawija, Sayuran, Buah-buahan, dll Benih/Biji Tanaman Perkebunan/ Tahunan, Padi Gogo, dll	2-5 ml/liter air 5 - 7 ml/liter Air	-	1 – 24 Jam	Mempercepat perkecambahan Sterilisasi Benih dari Sumber Hama dan Penyakit
Pembibitan/Persemaian Tanaman Pangan/Palawija/Hortikultura Tanaman Perkebunan/Tahunan	3-10 ml/liter air 3-10 ml/batang	-	500-1000 Bibit Aplikasi per 2-4 minggu	Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman Memperpendek usia pindah tanam

Setelah Tanam

KOMODITAS	TOTAL PEMAKAIAN	DOSIS	WAKTU	KETERANGAN
Padi, jagung, kacang-kacangan, temulawak, sayuran daun	2-4 Liter/Musim	40-100 ml + 15 liter air	7-10 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
		40-100 ml + 15 liter air	14-20 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
		40-100 ml + 15 liter air	28-35 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Singkong	2-4 Liter/Musim	40-100 ml + 15 liter air	3-7 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
		40-100 ml + 15 liter air	2 bulan	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
		40-100 ml + 15 liter air	4 bulan	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
		40-100 ml + 15 liter air	6 bulan	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Cabai/Tomat/Bawang-bawangan/Kentang	5-8 Liter/Musim	60-150 ml + 15 liter air	3-7 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
		60-150 ml + 15 liter air	7-10 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
		60-150ml + 15 liter air	14-20 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
		60-150 ml + 15 liter air	21-28 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
		60-150 ml + 15 liter air	35-42 HST	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
Buah semusim (melon, semangka, blewah, timun suri, dll)	5-8 Liter/Musim	3-10 ml + 1 liter air	2 minggu sekali sampai menjelang panen	Disemprot ke Tanah/Media perakaran dan daun
Buah tahunan (mangga salak, kelangkeng,durian, alpukat, buah naga dsb), tanaman keras (kakao, sengon, jabon, kelapa sawit, teh, kopi,cengkeh, kelapa,dll)	5-8 Liter/Ha/tahun (TBM)	5-30 ml/batang	2-3 kali/tahun	Dikocor ke Tanah/Media perakaran
	8-16 Liter/Ha/tahun (TM)	10-50 ml /batang	2-3 kali/tahun	Dikocor ke Tanah/Media perakaran
Nanas	4-8 liter/musim	40-80 ml + 15 liter air	2 bulan sekali sampai menjelang panen	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Tebu	4-8 liter/musim	60-150 ml + 15 liter air	Semprot 1 bulan sekali	Disemprot ke Tanah/Media perakaran
Tanaman hias		5-10 ml + 1 liter air	Setiap 1-2 minggu sekali	Semprot pada area daun

*Keterangan :

HBT = Hari Sebelum Tanam
BST = Bulan SetelahTanam
HST = Hari Setelah Tanam
1 Tutup Botol = 10 cc = 10 ml
1 Tangki = +/- 15 liter air

Ketentuan Aplikasi Pemupukan (Standarisasi ExtraGEN)

Pemupukan dengan ExtraGEN sebaiknya dilakukan minimal 4-7 hari sebelum atau sesudah penggunaan pupuk kimia dan/atau pestisida, insektisida, dll.
ExtraGEN merupakan pupuk yang mampu melengkapi bahkan menggantikan penggunaan pupuk kimia dalam kondisi yang stabil. ExtraGEN dapat diaplikasikan dengan pupuk kandang/kompos pada waktu yang bersamaan. Penggunaan pupuk kimia akan lebih efisien jika dosisnya dikurangi minimal 50% dan dikombinasikan dengan ExtraGEN.
Sebelum penanaman atau penyemprotan, lahan sebaiknya dibersihkan dari gulma dan lainnya, agar penyerapan ExtraGEN lebih optimal.
Apabila pH tanah rendah (< 5.0) pada lahan pertanian yang akan dikelola, sebaiknya dilakukan pengapuran 3-4 minggu sebelum penggunaan ExtraGEN atau penanaman.

Petunjuk umum pemakaian

Persiapan

Kocok dahulu kemasan botol ExtraGEN sebelum digunakan.
Tangki atau alat siram yang digunakan harus bersih dari bahan-bahan kimia dan sebaiknya dicuci bersih/dibilas terlebih dahulu sebelum digunakan.

Pencampuran

Pencampuran ExtraGEN dengan air sebaiknya memperhatikan anjuran dosis penggunaan dan jenis tanaman.
Pada tangki: tuangkan ExtraGEN terlebih dahulu ke dalam tangki kemudian isi air dan diaduk rata.
Pada alat siram (drum, ember, dll): tuangkan ExtraGEN ke dalam alat siram yang telah berisi air kemudian diaduk rata.
Tidak diperbolehkan mencampur ExtraGEN dengan bahan-bahan kimia (pestisida, Urea, dll) dalam 1 tangki, ember, dll.
Air yang digunakan sebagai pelarut ExtraGEN sebaiknya tidak terkontaminasi bahan-bahan kimia.

Penyemprotan/Penyiraman

ExtraGEN diaplikasikan di sekeliling media tanah/perakaran juga pada bagian batang dan daun saat tanaman menjelang berbunga / berbuah (pada beberapa jenis tanaman).
Waktu aplikasi ExtraGEN sebaiknya dilakukan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00.

Fungsi Mikroorganisme dalam ExtraGEN

Pseudomonas dan Bacillus megaterium

Menambat fosfat dalam tanah dan mempercepat pelarutan fosfat dari alam
Meningkatkan kelarutan P yang berasal dari pemupukan P ke dalam tanah
Mampu mengkolonisasi rizosphere
Mampu menghasilkan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Auksin, Sitokinin, dan Giberelin
Sebagai biokontrol

Azotobacter dan Azospirillum merupakan bakteri penambat N yang mampu menghasilkan substansi dan ZPT (Giberellin, Sitokinin, dan Auksin) sehingga dapat memacu pertumbuhan akar.

Lactobacillus dapat mempercepat proses dekomposisi dan menghasilkan asam-asam organik yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Actinomycetes mampu mendekomposisi bahan organik dan memperbaiki sifat fisik tanah.

Fungsi ZPT yang Terdapat Dalam ExtraGEN

Auksin:

Merangsang proses perkecambahan biji
Memacu proses terbentuknya akar dan pertumbuhannya
Merangsang pucuk tanaman dan akar yang tak mau berkembang menjadi mampu berkembang kembali.

Sitokinin

Memacu pembelahan dan pembesaran sel sehingga mampu memacu pertumbuhan
Merangsang pembentukan tunas-tunas baru
Mencegah kerusakan pada hasil panenan,sehingga lebih awet.

Giberelin

Meningkatkan pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah
Meningkatkan prosentase jadinya bunga dan buah
Mendorong pembuahan tanpa proses penyerbukan

Kenapa Memilih Produk Kami

70% Menghemat Biaya Pemupukan

50% Meningkatkan peluang hasil panen

100% Terbuat dari bahan organik