Ada 3 komponen yang terkandung dalam Azosplant :
- Mikroorganisme :
- Azospirillum sp.
- Azotobacter sp.
- Lactobacillus plantarum
- Rhizobium leguminosarum
- Pseudomonas fluorescens
- ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)
- Auksin
- Giberelin
- Sitokinin
Azosplant adalah Pupuk hayati cair yang mengandalkan kekuatan mikroorganisme Azospirillum sp dan Azotobacter sp. Selain kedua jenis mikroorganisme tersebut. Terdapat beberapa jenis mikroorganisme lain yang dapat membantu untuk menyuburkan tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman serta meningkatkan imun pada tanaman.
Mikroba pada pupuk hayati cair Azosplant berjumlah 5 spesies, yaitu:
- Azospirillum yang berfungsi untuk mengikat nitrogen, regulasi kadar besi pada tanah dan tanaman menjadi senyawa anti patogen,
- Pseudomonas yang berfungsi untuk menghasilkan senyawa anti patogen, pelarut fosfat, biodegradator,
- Lactobacillus yang berfungsi sebagai regulator mikroorganisme, induksi perakaran dan perbuahan,
- Rhizobium yang berfungsi untuk mengikat nitrogen dan bersimbiosis dengan tumbuhan,
- Azotobacter yang dapat menguraikan limbah B3, mengaktivasi sistem imun pada tanaman, mengikat nitrogen dan menghasilkan zat IAA atau yang dikenal dengan auksin
ZPT pada pupuk hayati cair Azosplant terdiri dari :
- Auksin berfungsi untuk memacu ujung akar dan batang untuk tumbuh lebih cepat,
- Giberelin berfungsi untuk meningkatkan persentasi terbentuknya buah dan bunga,
- Sitokinin berfungsi untuk membantu perbesaran diameter batang dan akar. Menghambat penuaan dan pembusukan.